Protokol TCP/IP
Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP
merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport
model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI
IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan
sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan
alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch).
Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana
host itu berada.
Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga
kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP
1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP
address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address
kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP
address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan
demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang
host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP
128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit
terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing
network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat
untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai,
yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
Mengkonfigurasi TCP/IP
Implementasi TCP/IP pada Windows98 meliputi protokol standar TCP/IP, kompatible dengan
TCP/IP berbasis jaringan. Protokol standar TCP/IP termasuk:
1. Internet Protocol,
2. Transmission Control Protocol (TCP),
3. Internet Control Message Protocol (ICMP),
4. Address Resolusion Protocol (ARP),
5. User Datagram Protocol (UDP).
TCP/IP harus dikonfigurasikan sebelum dahulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam jaringan
komputer. Setiap kartu jaringan komputer yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet
mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk
membedakan network ID dari host ID.
Memberikan IP Address
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP) atau diisi secara manual.
Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address:
1. Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
2. Di dalam tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan yang telah
diinstall.
3. Klik Properties.
4. Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan:
* Obtain an IP address automatically
IP address akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address
secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi
client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan
pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address
tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
* Specify an IP address
IP address dan subnet mask diisi secara manual.
5. Klik OK.
6. Jika diperlukan masuk kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab Gateway,
masukkan nomor alamat server.
7. Klik OK.
8. Jika diperlukan untuk mengaktifkan Windows Internet Naming Service (WINS) server, kembali
ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab WINS Configuration, dan klik Enable
WINS Resolution serta masukan nomor alamat server.
9. Jika diperlukan untuk mengaktifkan domain name system (DNS), kembali ke dalam kotak
dialog TCP/IP Properties, klik tab DNS Configuration, klik Enable DNS, masukkan nomor
alamat server.
10. Klik OK.
Terimakasih Komentarnya: